Home / Lingkungan / Bahas Penanggulangan Karhutla di Wilayah Hukum Polsek Mandau
Bahas Penanggulangan Karhutla di Wilayah Hukum Polsek Mandau
Mandau, katakabar.com - Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis menggelar rapat, dalam rangka penanggulangan Karhutla di wilayah hukum Polsek Kecamatan Mandau pada Senin (9/12) sekitar pukul 10.15WIB pagi.
Rapat Forpimka Mandau dilaksanakan di Auala Polsek Kecamatan Mandau di Jalan Jenderal Sudirman Duri. Turut hadir, Kapolsek Mandau, Kompol Arvin Hariyadi SIK, Camat Mandau, Riki Rihardi S STp M Si, BPBD Kabupaten Bengkalis, Yola Oktria, Danrami 0303 diwakili Peltu Sigit NW, Kepala Desa dan Lurah se Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan, BPBD Kecamatan Mandau, Damkar Kecamatan Mandau, MPA Desa Sebagar, Desa Bumbung dan Desa Petani serta Manggala Agni.
Kapolsek Mandau, Kompol Arvin Hariyadi kepada katakabar.com lewat siaran persnya tadi sore mengatakan, pertemuan ini untuk membangun titik sinergi agar kita bersama-sama dalam menangani Karhutla di Kecamatan Mandau dan Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.
"Kegiatan ini meneruskan atensi dan arahan dari pimpinan dalam menghadapi kejadian Karhutla ke depan, kita mesti selalu bekerja sama", ujarnya.
Kata Alumni AKPOL 2005 silam, beberapa desa yang rawan titik api di wilayah hukum Polaek Mandau meliputi, Desa Buluh Manis, Desa Bumbung, Desa Petani, Kelurahan Pematang Pudu, Desa Boncah Mahang dan Desa Pamesi.
Antisipasi kita dalam penanganan Karhutla tegas Kapoksek Mandau, sosialisasi tentang Karhutla kepada masyarakat, memperkuat partisipasi masyarakat dalam mencegah dan menanggulangi Karhutla serta melakukan patroli di beberapa titik yang berpotensi terjadinya Karhutla mau pun pembakaran lahan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab guna membuka lahan baru,
Camat Mandau, Riki Rihardi menekankan, Desa yang ada titik api perlu diberikan punishment/hukuman terhadap desa tersebut. Punishment bertujuan untuk meminimalisir dan menimbulkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama dengan petugas menanggulangi kejadian Karhutla demi terciptanya wilayah bebas asap di Kecamatan Mandau dan Kecamatan Bathin Solapan.
Menurutnya, tak kalah penting langkah dalam penanggulangan bencana Karhutla dengan melakukan pendataan bagi masyarakat yang memiliki lahan, katanya
Dalam pada itu, Peltu Sigit NW mewakili Danramil Kecamatan Mandau memberi apresiasi kepada rekan-rekan Polri, BPBD dan pihak terkait dalam penanggulangan Karhutla yang telah bekerja sama dalam melakukan penanggulangan Karhutla selama ini.
"Pihak Kelurahan dan Desa melakukan support kepada kami dalam mencegah dan melaksanakan penanggulangan Karhutla dengan kehadiran di lapangan untuk bersama sama dalam hal penanggulangan Karhutla", sebutnya.
Komentar Via Facebook :