Home / Hukrim / Begal di Kubang, Ini Tanggapan Kapolda
Begal di Kubang, Ini Tanggapan Kapolda
Pekanbaru (katakabar) - Kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) atau Begal yang mencuat dua minggu terakhir, mendapat perhatian dari Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang.
Pada hari Rabu (6/12) kemarin, yang terjadi di Jalan Kubang Raya, Kabupaten Kampar, terjadi tindak pidana kasus begal, yang menjadi incaran sepeda motor Feri (26).
Pada akhirnya, sepeda motor dan barang berharga milik korban raib diambil pelaku, sedangkan korban meninggal dunia di Rumah Sakit Aulia Panam Tampan Pekanbaru.
Dari sisi lain kasus pencurian juga dialami seorang tauke emas bernama Firdaus saat bersama Wati dan M Nasir saat mereka dirampok oleh empat orang pelaku yang diduga menggunakan senjata api (Senpi), Rabu (6/12). Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian 3 Kg emas serta uang tunai Rp80 juta.
Dalam dua kasus yang menjadi sorotan baru-baru ini, Kapolda Riau mengungkapkan akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus tersebut.
"Atas kejadian tersebut, saya berharap kepada tim kepolisian yang sudah di bentuk, agar memaksimalkan pengungkapan kasus tersebut," kata Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang, Kamis (7/12).
Terkait laporan dua kasus tersebut, Kapolda mengakui sudah menerima laporannya dan segera meminta jajaran untuk segera melakukan penyelidikan.
Untuk mengupayakan pengungkapan, Polisi Resort Kampar dan Polisi Resort Pelalawan turut dibantu oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau.
"Sebagai bawahan, tentu kita mengikuti intruksi dari pimpinan tertinggi (Kapolri-red). Kebijakan itu tujuan untuk kebaikan Polri sendiri. Khususnya untuk kenyamanan masyarakat khususnya di Provinsi Riau," sambung mantan Kapolda Sulawesi Barat tersebut.
Terkait beberapa kasus kejahatan lain yang belum terungkap, seperti kasus molotov dan kasus lainnya. Menurut Kapolda, pihaknya menemukan adanya faktor kurangnya barang bukti dan saksi-saksi.
Namun hal tersebut bukan suatu alasan untuk tidak berupaya mengungkapnya dan menjadi suatu halangan. Karena menurut Kapolda, memang sudah tugas pejabat yang bersangkutan untuk ungkap laporan masyarakat.
"Polda dan jajaran akan memaksimalkan untuk pengungkapan kasus-kasus yang terjadi pada masyarakat Provinsi Riau," tutupnya.
Komentar Via Facebook :