Home / Riau / BPJS Ketenagakerjaan Cabang Duri Pertontonkan Pelayanan Tak Optimal
Peserta Berjam jam di Ruang Tunggu
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Duri Pertontonkan Pelayanan Tak Optimal
Duri, katakabar.com - Pria paruh baya, umur 56 tahun itu, sekitar pukul 07.00 WIB, pagi sudah tiba di kantor cabang Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) yang berada di Jalan Jawa tak jauh dari Jalan Jenderal Sudirman, Duri Kelurahan Gajah Sakti, Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.
Adalah RP Gati sebut saja nama pria itu, salah seorang peserta yang mau urus pencarian BPJS Ketenagakerjaan, langsung ambil nomor antrean satu.
Dapat nomor antrean satu, RP Gati sedikit lega dan tersenyum simpul. Lantaran dirinya bakal dapat pelayanan paling wahid dan urusan bakal cepat kelar.
Tapi, harapan itu hampa. RP Gati baru mendapat pelayanan sekitar pukul 10.30 WIB, sesudah 4,5 Jam lamanya antre di ruang tunggu kantor BPJS Ketenagakerjaan itu.
Tidak cuma RP Gati yang mengeluhkan tidak optimal pelayanan kantor cabang BPJS Ketenagkerjaan Duri, Kabupaten Bengkalis. Seratusan peserta BPJS Ketenagakerjaan lainnya yang mau urus pencairan terpaksa menarik berkas kembali disebabkan buruk pelayanan.
Peserta nelangsa bercampur jengkel serta kecewa disebabkan harus menunggu berjam jam cuma untuk mengurus dana kompensasi tenaga kerja.
Celakanya, peserta dibuat pusing dan akhirnya menyerah lantaran merasa dipersulit oleh sejumlah pegawai dengan alasan berkas persyaratan tidak lengkap.
Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Duri, Kabupaten Bengkalis benar benar mempertontonkan pelayanan tak optimal kepada khalayak, khususnya kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan, pada Jumat (28/8), di penghujung Agustus 2020.
Peserta mengeluhkan buruknya pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Duri sudah sering. Tapi peserta baru kali ini berani blak blakan. Bisa jadi peserta sudah muak dengan gaya oknum oknum yang memberikan pelayanan semau gue kepada peserta yang berurusan di kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan itu.
"Saya kecewa, sudah antre dan menunggu berjam jam. Saat dipanggil, cuma dilayani seorang tenaga keamanan yang tidak dapat memberikan solusi mengenai permasalahan yang saya hadapi di perusahaan. Dimana hati nurani Pimpinan BPJS Ketenagakerjaan ini," tegasnya kesal.
Perlakuan tidak mengenakkan tidak cuma kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan, sejumlah wartawan mau konfirmasi soal pelayanan yang dikeluhkan peserta.
"Ada apa Pak, kalau ada yang perlu ditanyakan dan masalah lain, silahkan diluar saja," kata oknun sekuriti nada ketus dan dengan gaya tubuh mengusir.
Merasa kurang puas, sejumlah wartawan berusaha menguhubungi sejumlah pegawai dengan sambungan nomor kontak yang ada. Lagi lagi, bahasa mengelak keluar dari salah seorang pegawai BPJS Ketenagakerjaan bernama Dedi.
"Maaf Pak, lagi sibuk," jelasnya seraya memutus percakapan sambungan telepon genggamnya.
Komentar Via Facebook :