Home / Lingkungan / Diterjang Angin, Jembatan Penyeberangan Wisata Alam Danau Betung Roboh
Diterjang Angin, Jembatan Penyeberangan Wisata Alam Danau Betung Roboh
Pelalawan, katakabar.com - Jembatan penyeberangan wisata alam danau Desa Betung, Kecamatan Pangkalan Kuras ambruk diterjang angin kencang, Jumat (22/1) malam lalu.
Jembatan penyeberangan itu dibangun tahun 2019 lalu, sangat urgen sebagai penghubung rumah balai adat pusat Budaya Petalangan yang berada di objek wisata Danau Betung.
Meski tidak ada korban jiwa, tapi dampak robohnya jembatan membuat objek wisata masyarakat Adat Melayu Petalangan sepi pengunjung.
"Lantaran jembatan ambruk, saat ini objek wisata Danau Betung sepi pengunjung," kata Kepala Desa Betung Kecamatan Pangkalan Kuras, Darman kepada katakabar.com bye seluler, pada Senin (25/1).
Diceritakan Kepala Desa ini, jembatan berbahan material kayu dengan lembayung bertiangkan kayu sepanjang kisaran 50 meter, jatuh ke sungai setelah diterjang angin kencang pada Jumat (22/1) malam lalu sekitar pukul 23.00 WIB lalu.
Pembangunan jembatan menelan biaya sebesar Rp200 juta. Bangunannya terbilang baru, sebab pembangunannya rampung pada akhir tahun 2019 lalu oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pelalawan.
"Kami merasa aneh, jembatan itu belum lama dibangun, kok bisa roboh diterpa angin. Kerusakan ini membuat masyarakat Adat Melayu Petalangan dirugikan. Lantaran objek wisata Danau Betung sebagai ajang promosi daerah untuk memperkenalkan Budaya Adat Petalangan kepada masyarakat dari luar Kabupaten Pelalawan, khususnya Kecamatan Pangkalan Kuras," jelasnya
Robohnya jembatan penghubung lanjut Darman, sudah dilaporkan kepada Disparpora Pelalawan. Dan instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan ini. Instansi terkait sudah turun kelokasi untuk meninjau dan melakukan pengecekan jembatan wisata adat Petalangan.
"Hasil tinjau tim Disparpora ke lokasi, berjanji segera membangun kembali jembatan yang roboh tersebut pada tahun 2021 ini. Kita berharap agar jembatan yang roboh ini dapat segera diperbaiki, sehingga objek wisata ini dapat kembali ramai dikunjungi pelancong," imbuhnya.
Kepala Disparpora Pelalawan, Andi Yuliandri saat dihubungi via selulernya terkait robohnya jembatan penyebrangan objek wisata alam danau Betung, tidak aktif.
Komentar Via Facebook :