Home / Lingkungan / Fasilitas Radiologi dan Radioterapi RSCM Rusak Akibat Banjir
Fasilitas Radiologi dan Radioterapi RSCM Rusak Akibat Banjir
Katakabar.com - Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) memastikan sejumlah peralatan medis yang memanfaatkan radiasi atau zat radioaktif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) aman usai terendam banjir pada Sabtu (22/2) lalu. Meski begitu, sejumlah alat radiologi dan radioterapi rusak.
Banjir diketahui sempat merendam RSCM pada Sabtu (22/2) lalu. Banjir bahkan sempat merendam beberapa ruang dan fasilitas penting milik RSCM, yang beberapa di antaranya memanfaatkan radiasi zat radioaktif.
Kepala Bagian Komunikasi Publik dan Protokol Bapeten, Abdul Qohhar mengatakan sejumlah alat medis yang memanfaatkan sumber radiasi pengion di RSCM aman. Alat-alat medis itu kata Qohhar kini juga sudah berfungsi dan tidak membahayakan.
"Tempat penyimpanan limbah radioaktif dari fasilitas Kedokteran Nuklir dalam kondisi aman dan tidak terkena dampak banjir," kata Qohhar lewat keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (24/2).
Kendati demikian, Qohhar mengatakan pihaknya sejauh ini masih memperbaiki sejumlah alat medis lain yang berada di ruang radioterapi dan radiologi.
Untuk fasilitas radioterapi, Qohhar mengatakan terdapat dua fasilitas penting milik RSCM yang rusak akibat banjir, yakni Tomoterapi dan tiga Linear Accelerator (Linac). Tomoterapi bahkan disebut sebagai alat terapi kanker berteknologi canggih yang dimiliki RSCM.
Qohhar menjelaskan, kegiatan radiologi dengan Linac dan Tomoterapi merupakan alat medis yang memanfaatkan listrik sebagai sumber radiasinya.
Qohhar menyatakan pihaknya sejauh ini masih berkoordinasi dengan RSCM untuk memperbaiki alat-alat medis penting tersebut. "BAPETEN dan RSCM akan berkoordinasi untuk mengetahui tingkat keselamatan radiasi," kata Qohhar.
Sementara untuk fasilitas radiologi, Qohhar menyebut alat medis yang rusak akibat banjir yakni pesawat sinar-X. Pemeriksaan radiologi lewat sinar-X berguna untuk membantu dokter melihat kondisi bagian dalam tubuh sebelum melakukan diagnosis terhadap pasien.
Qohhar mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan perbaikan alat tersebut sebelum kembali bisa difungsikan. Kerusakan itu mengakibatkan RSCM kini harus menunda pemeriksaan terhadap pasien yang menggunakan alat tersebut.
"Peralatan radiologi harus dilakukan perbaikan dan akan dilakukan uji kesesuaian oleh Lembaga Uji Kesesuaian (LUK)," Katanya.
Meski terjadi kerusakan terhadap beberapa alat medis vital, Bapeten mengatakan tak ada peningkatan nilai paparan radiasi akibat banjir. Pihak Bapeten kata Qohhar juga akan terus melakukan pengawasan rutin agar tak ada dampak berbahaya terhadap pasien maupun pekerja rumah sakit. CNN Indonesia
Komentar Via Facebook :