Home / Pendidikan / Gelar Kehormatan Kelima Mbak Mega
Gelar Kehormatan Kelima Mbak Mega
Padang (katakabar) - Besok, kampus Universitas Negeri Padang (UNP) di kawasan jalan Prof Dr. Hamka Air Tawar Padang Sumatera Barat bakal kedatangan tamu istimewa; Presiden Republik Indonesia kelima Dr. Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri.
Perempuan 70 tahun ini bakal dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa bidang politik pendidikan oleh kampus yang sudah berumur 63 tahun itu.
"Megawati berjasa dalam bidang pendidikan, salah satunya dengan mengeluarkan Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Inilah dasar kami memberikan gelar itu," kata Rektor UNP Prof. Drs. H. Ganefri, M.Pd., Ph.D hari ini.
Gara-gara sistem pendidikan nasional yang dibikin oleh Megawati tadi kata Ganefri, diskriminasi pendidikan antara sekolah negeri dan swasta yang selama ini ada, akhirnya hilang.
"Selain menghapus diskriminasi tadi, di aturan itu juga tercantum pengalokasian anggaran sebesar 20 persen dari APBN untuk pendidikan," tambahnya.
Ganefri menyebut, pemberian gelar Doktor Honoris Causa itu dipromotori oleh Prof. Dr. Sufyarma M, M.Pd, Prof. Dr. Harris Effendi Thahar, M.Pd, Prof. Dasman Lanin, M.Pd, Ph.D dan Prof. Dr. Ahmad Fauzan, M.Pd.
Sementara untuk tim kontributor terdiri dari Prof. Dr. Mestika Zed, MA dan Prof. Malik Fadjar.
"Rencananya, Presiden RI Joko Widodo bakal hadir di acara ini, termasuk sejumlah menteri Kabinet Kerja dan menteri di era Megawati Soekarnoputri," terangnya.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Hasto Kristiyanto mengatakan, jasa Megawati terhadap bangsa ini sangat besar, salah satunya melalui sistem pendidikan nasional yang dikeluarkan pada saat itu.
"Ini merupakan gelar doktor kehormatan kelima yang akan diterima Megawati Soekarnoputri atas prestasi yang diraihnya dalam memimpin bangsa ini," kata dia.
Sebelumnya Megawati sudah mendapatkan gelar doktor kehormatan dari berbagai universitas luar negeri; Wasseda University Jepang, Moscow State Institute Rusia, MIT Ocean University Korea Selatan dan Universitas Padjajaran Bandung dalam bidang politik dan pemerintahan.
Komentar Via Facebook :