Home / Ekonomi / Harapan Menhub Ketika Swasta Kelola Bandara dan Pelabuhan
Harapan Menhub Ketika Swasta Kelola Bandara dan Pelabuhan
JAKARTA (katakabar) - Menyoal pengelolaan bandara dan pelabuhan yang akan dikelola swasta, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap kerjasama pengelolaan ini dapat menghemat anggaran yang bersumber dari APBN.
"Kita harapkan paling tidak APBN yang bisa diefisienkan kurang lebih Rp 500 miliar sampai dengan Rp 1 triliun, dari 30-an pelabuhan dan bandara," ujar Budi, di Jakarta seperti yang dilansir dari liputan6.com, Jumat(13/10/2017).
Ini adalah suatu upaya meningkatkan layanan dan fasilitas di sejumlah struktur dan fasilitas Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengundang investor.
Yang dilakukan secara bertahap, kerjasamanya menggunakan skema pemanfaatan barang milik negara (aset) dan kerjasama operasional.
"Tidak ada penjualan aset atau pengalihan aset negara dalam kerjasama tersebut. Semua aset tetap dikuasai negara" tegasnya.
Sejumlah investor yang diundang baik investor dalam negeri maupun luar negeri. Dengan adanya kerjasama ini diharapkan tercipta kompetensi sehingga bisa meningkatkan kualitas pelayanan di pelabuhan dan bandara-bandara.
Dijelaskannya, kini tercatat dua pelabuhan yang telah dilakukan kerjasama pemanfaatan (KSP) yaitu Pelabuhan Sintete dan Pelabuhan Probolinggo.
Serta dua pelabuhan telah ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk selanjutnya proses KSP, yaitu Pelabuhan Waingapu dan Pelabuhan Bima.
"Nanti ada 15 pelabuhan dan bandara yang dikerjasamakan pengelolaannya ke swasta pada 2017," sebutnya.
Komentar Via Facebook :