
Kades Obrak Abrik Lapak Judi Sebelum Rumahnya di Molotov
- Reporter: Han
- 20 Januari 2023, 11:43:47 WIB
- Hukrim, Sumut
Langkat, katakabar.com -Motif dan pelaku pelemparan bom molotov rumah Kades Tanjung Gunung, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) masih jadi misteri.
Sudah empat hari, sejak kejadian Senin (16/1/2023) lalu, sehari sebelum puncak HUT Langkat ke 273. Masyarakat kini cemas.
"Selagi pelaku belum diamankan, pastinya keluarga merasa cemas dan trauma atas kejadian ini. Karena, tidak menutup kemungkinan jika pelaku yang hingga kini belum ditangkap akan kembali menebar teror," kata Menjuah Juah, selaku korban yang juga berstatus Kepala Desa (Kades), Jumat (19/1/2023).
Untuk itu, dirinya berharap besar agar aparat kepolisian yang telah turun ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sesegera mungkin mengungkap sekaligus menangkap pelaku atau orang tak dikenal (OTK) yang menebar teror dirumahnya di Dusun 4 Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.
"Terima kasi sebelumnya bg. Saya yakin dengan bantuan abang kasus ini bisa terungkap dan polisi bisa menangkap pelaku," harap Mejuah.
Sejauh ini, dirinya tidak berani berperasangka kepada seseorang sampai polisi menangkap pelaku sebenarnya. Meski demikian, dia tidak menampik jika sebelum peristiwa pelemparan bom molotov dirumahnya.
Mejuah, sempat bermasalah dengan salah satu pemilik lokalisasi judi tembak ikan berinisial N.
"Hari Jumat tanggal 13 Januari sore, saya dan perwakilan warga sempat melakukan pengerusakan mesin tembak ikan atau demo ke lokasi. Sebab, lokalisasi yang dikelola N sangat meresahkan," terang Mejuah.
Lokasi sendiri, diterangkan Mejuah, hanya berjarak 300 meter dari kediamannya. Malam hari usai melakukan pengerusakan lokasi ada tiga orang pria mendatangi dirinya.
Ketiga pria yang mendatangi adalah anggota dari pemilik lokasi judi milik N. Mereka meminta pertanggungjawaban dari Mejuah, agar mengganti kerusakan yang terjadi dilokasi perjudian.
"Saya tidak menyanggupi, dengan alasan saya tidak memiliki uang. Saya mengenal salah satu orang yang mendatangi saya. Dia adalah anggota N berinisial R," ungkap dia.
Hingga akhirnya atau berselang 3 hari, peristiwa pelemparan bom molotov ke rumahnya terjadi sekitar pukul 6.20 WIB.
Selain bekas pecahan botol kaca, kaca spion mobil pecah dan tertinggal ceceran darah dilantai, serta tiang rumah gosong terbakar.
Seekor anjing miliknya yang diteras rumah juga mati. "Seekor anjing yang diteras rumah juga mati, mulut nya berbuih," tegas Mejuah.
Kasus ini sendiri sudah dilaporkan ke pihak kepolisian dan tengah ditangani Polsek Kuala Langkat, sesuai Laporan Nomor : TBL/04/I/2023/SU/LKT KUALA, tanggal 16 Januari 2023. Petugas dari Unit Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut juga telah melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) di kediaman Mejuah Juah.
Bahkan sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Langkat Iptu Luis Beltran, yang dihubungi via selularnya mengakui jika pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
"Iya benar ada peristiwa itu, infonya tanggal 16/1/2023 kemarin. Ini masih ditanganin Polsek Kuala dan untuk motifnya masih lidik," kata Luis.
Hal senada juga diakui oleh Kapolsek Kuala AKP Ilham. Sama dengan Kasat, jika pihaknya juga masih terus melakukam pendalaman penyelidikan guna mengetahui siapa pelaku dan motif aksi yang dilakukan.
"Belum tahu motifnya. Masih dilakukan penyelidikan dan sudah ditangani dari pihak Labfor Poldasu," tegas Ilham.