Home / Lingkungan / Kuansing Membara, Ibu dan Anak Terpanggang Dalam Rumah
Kuansing Membara, Ibu dan Anak Terpanggang Dalam Rumah
Kuansing, katakabar.com - Tragedi kebakaran melanda salah satu rumah warga di Desa Sikakak Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuansing, Riau, pada Minggu (20/6) sekitar pukul 01.00 WIB.
Musibah kebakaran itu memakan korban, Ibu dan anak terpanggang dalam rumah hingga meninggal dunia.
"Peristiwa kebakaran yang menghanguskan salah satu rumah di Desa Sikakak terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, ujar Kapolsek Cerenti, AKP Wan Tazakka kepada wartawan pada Minggu (20/6) siang.
Pada peristiwa kebakaran tersebut kata AKP Wan Tazakka, dua orang korban ibu dan anak meninggal dunia masing-masing bernama Rosmiati umur 34 tahun dan Naya Lestari umur 6 tahun.
Sementara korban luka-luka bernama Edo Kurniawan umur 12 tahun masih duduk di bangkus kelas 5 sekolah dasar, Riski Aditia umur 9 tahun kelas 2 sekolah dasar.
Begini kronologi musibah kebakaran sambu Kapolsek Cerenti ini, dari keterangan saksi mata, Roki pulang dari Sikakak ke Desa Koto Peraku Kecamatan Cerenti di hari naas tersebut.
Saat melewati jalan raya depan rumah korban, saksi melihat rumah korban sedang kebakaran. Terus saksi membangunkan tetangga korban yang jarak rumah korban dengan tetangga berkisar 300 meter.
Seorang saksi masuk kedalam rumah korban lewat pintu belakang, dan menjumpai 2 anak korban yang sedang tidak sadarkan diri, dan saksi membawa korban keluar dari rumah.
Api terus membesar disebabkan di dalam rumah korban terdapat minyak bensin yang dijual. Itu sebabnya, saksi dan masyarakat tidak bisa masuk kedalam rumah.
Masyarakat sekitar berusaha memadamkan api, setelah dipadamkan masyarakat melihat dua orang korban meninggal dunia di dalam kamar dengan kondisi sedang memeluk anaknya yang ikut meninggal dunia," cerita Kapolsek Cerenti.
Kondisi rumah korban saat ini mengalami kerusakan 100 persen. Untuk korban yang selamat dilarikan ke UPTD Kesehatan Kecamatan Cerenti tapi untuk perawatan intensif korban luka-luka dibawa ke RSUD Teluk Kuantan.
Untik korban meninggal dunia dalam kondisi luka bakar 90 persen, sekarang dilakukan visum di UPTD Kesehatan Cerenti," sebutnya.
Komentar Via Facebook :