Home / Lingkungan / Lihat Genangan Air, Bupati Pelalawan Cari Tahu Penyebab Banjir Pangkalan Kerinci
Lihat Genangan Air, Bupati Pelalawan Cari Tahu Penyebab Banjir Pangkalan Kerinci
Pelalawan, katakabar.com - Bupati Kabupaten Pelalawan, Zukri memberikan perhatian serius terhadap persoalan banjir yang sering terjadi selama ini di sejumlah titik di kawasan Pangkalan Kerinci.
Orang Nomor Satu di 'Negeri Seiya Sekata' nama lain dari Kabupaten Pelalawan meninjau titik genangan air, salah satunya di depan ban Mega Pangkalan Kerinci yang jadi langganan banjir selama ini.
Saat melihat sejumlah titik banjir di kawasan Pangkalan Kerinci, Bupati Pelalawan bersama Kepala Organisasi Perangkap Dearah (OPD), yakni PUPR Pelalawan, DLH , Satpol PP dan instansi terkait.
Tak luput, Bupati bersama rombongan melihat kondisi drainase yang ada di kawasan perkotaan Pangkalan Kerinci, pada Senin (27/6) lalu.
Kegiatan itu bertujuan guna mencari tahu titik outlet sekaligus titik pembuangan. Soalnya semua drainase yang ada di kawasan Jalan Lintas Timur secepatnya bakal benahi.
Melihat drainase di kawasan perkotaan Pangkalan Kerinci, Bupati Pelalawan sempat menarik nafas panjang lantaran sudah penuh dengan tanah campur pasir.
"Seluruh drainase di sepanjang kota Pangkalan Kerinci bakal dibersihkan, dan seluruhnya dicuci ditata kembali. Konsultan mesti mereview master plan mencari outlet atau hilirnya pembuangan air, seperti daerah timur airnya ke sungai Kampar dan kota ke sungai Kerinci, konsultan bikin master plannya. Apakah bikin drainase baru atau bangun waduk," tegas Bupati Pelalawan kepada sejumlah wartawan di kantor Bupati Pelalawan, pada Selasa (28/6).
Kata Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Riau ini mengakui, ada kendala di Jalan Lintas Timur, sebab jalan tersebut merupakan kewenangan nasional. Kalau pun perbaikan harus mendapat izin dari pusat.
"Untuk pengajuan perbaikan sudah diusulkan, soalnya kota Pangkalan Kerinci Jalan Lintas Timur merupakan jalan nasional penangungjawabnya pusat, kita sudah berkoordinasi dengam Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN)," jelasnya.
Komentar Via Facebook :