Home / Pendidikan / Madrasah Perkuat Pengembangan Bahasa dan Teknologi
Madrasah Perkuat Pengembangan Bahasa dan Teknologi
Jakarta, katakabar.com - Kementerian Agama Republik Indonesia persiapkan lulusan madrasah sebagai Sumber Daya Manusia unggul. Instansi pembina, Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah diminta untuk memperkuat program pengembangan bahasa dan teknologi.
"Madrasah mesti mencetak generasi unggul dan dapat bersaing di dunia luar. Lulusan madrasah harus bisa menangkap peluang kerja,” kata Menag RI, Fachrul Razi saat menggelar rapat peningkatan kualitas madrasah bersama jajaran Direktorat KSKK di Jakarta, seperti dikutip dari Situa Resmi Kemenag RI di penghujung Tahun 2019.
Direktur KSKK Madrasah, A Umra mengaminkan Menag RI. Kini tengah mengembangkan program penguatan bahasa dan teknologi informasi.
"Dengan bahasa dan teknologi mereka bisa bersaing dengan bagus,” ujarnya.
Kata Umra, program pengembangan ini berlaku untuk seluruh siswa madrasah baik siswa Ibtidaiyah, Tsanawiyah, Aliyah serta Raudlatul Athfah.
Pengembangan bahasa ditekankan pada Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin, jelasnya.
Masih Umra, semua siswa madrasah harus menguasai salah satu dari Tiga bahasa ini, berdasarkan denan minat masing masing. Minat Bahasa Arab silakan, Bahasa Inggris silakan, atau pun Bahasa Mandarin silakan. Tapi yang mau Tiga Tiganya bagus.
Bidang teknologi informasi, siswa harus kompeten dan menguasai teknologi dasar seperti, digital learning dan e-learning. Dimana kurikulum disesuaikan dengan tingkat madrasahnya.
“Untuk RA belum kita kenalkan bagaimana pembelajaran berbasis e-learning. Baru basic atau dasarnya dulu. Mungkin bakal diterapkan di tingkat Aliyah."
Program pengembangan vokasi sedang di rancang. Langkah yang dilakukan berusaha mematangkan 158 madrasah vokasi. Caranya, kuatkan programnya, tingkatkan kualitas guru guru, workshop, magang sehingga bisa menjadi lulusan yang bisa bertarung. Modanya, bahasa dan kompetensi yang bagus.
Setelah itu, perlahan dilakukan alih fungsi madrasah madrasah yang dinilai mumpuni dari segi fasilitas seperti, sudah memiliki lab yang cukup dan memadai agar menjadi Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN).
Selanjutnya, di coba menggeser madrasah madrasah reguler atau murni untuk menjadi madrasah keterampilan. Ini dalam rangka untuk mengejar dunia kerja.
Rancangan program ini ditargetkan
Direktorat KSKK menargetkan rancangan program sudah berjalan di Tahun ajaran baru medatang.
"Saat ini, sedang dipersiapkan perangkat perangkatnya. Pada Bulan Juli Tahun 2020 sudah bisa running terutama di program bahasa dan teknologi. Madrasah yang berasrama wajib ditingkatkan bahasa. Ini tidak bisa langsung semua, di uji coba dulu di beberapa madrasah untuk awalan,” sebutnya.
Komentar Via Facebook :