Home / Hukrim / Oknum PNS Dinas Sosial Rohul Diduga Gelapkan Mobil
Oknum PNS Dinas Sosial Rohul Diduga Gelapkan Mobil
Pasir Pengaraian, katakabar.com - Pimpinan DPRD Rokan Hulu (Rohul) Riau, bersama Anggota Komisi I dan III DPRD sidak ke Kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Rokan hulu.
Sidak tersebut dilakukan pimpinan DPRD terkait adanya informasi dugaan penggelapan satu unit mobil dinas Pemkab Rohul oleh oknum PNS berinisial AR yang hingga saat ini belum dikembalikan ke Dinas Sosial P3A.
Mobil Dinsos P3A itu merupakan milik pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dengan jenis Nissan Frontier Navara BM 8464 MP. Mobil inilah yang diduga digelapkan oleh oknum pegawai negeri sipil (PNS) berinisial AR yang sebelumnya menjabat didinas sosial.
Menyikapi hal tersebut pimpinan DPRD Rokan hulu, M Syahril Topan bersama Anggota Komisi III DPRD Mulyadi dan termasuk anggota Komisi I Mukhlizar, Kamis 9 Juli 2020 kemarin langsung melakukan sidak ke dinas sosial P3A untuk mempertanyakan benar atau tidaknya informasi yang beredar itu.
"Berdasarkan hasil sidak yang kita lakukan ke dinas sosial P3A yang disambut Kepala Dinas, Sri Mulyati membenarkan betul ada mobil operasional dinas yang belum dikembalikan oleh oknum PNS itu. Namun kejadiannya bukan dimasa jabatannya melainkan dimasa jabatan kepala dinas sebelumnya," kata Topan, kepada katakabar.com, Jum'at (10/7).
Topan meminta kepada oknum PNS tersebut untuk segera mengembalikannya ke dinas. Sebab, mobil tersebut bukan milik pribadi melainkan milik negara yang dibeli menggunakan uang rakyat.
"Kami sebagai lembaga pegawas pemerintah, tentu sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan oknum PNS tersebut. Bahkan, sampai saat ini belum ada itikat baiknya untuk mengembalikan. Perlu diketahui, itu merupakan aset Pemkab Rohul," tegasnya.
Pimpinan DPRD heran yang bersangkutan masih aktif sebagai PNS dilingkungan Pemkab Rohul. Namun hal ini belum disikapi dengan cepat oleh pimpinannya baik itu bupati maupun seketaris daerah.
Lanjut Topan, ia tidak memungkiri bahwa kasus serupa juga terjadi di OPD Pemkab Rohul lainnya. "Kepada pemerintah kita ingatkan, agar selalu menjaga keberadaan seluruh aset Pemkab Rohul, dan bukan mobil dinas saja tetapi termasuk kendaraan roda dua," ujarnya.
Sementara kepala dinas sosial P3A, Sri Mulyati membenarkan ada satu unit mobil dinas operasional dinsos BM 8464 MP yang belum dipungkan oleh pejabat sebelumnya oleh AR tadi, bahkan pihaknya sudah beberapa kali menyurati namun tidak pernah diindahkan yang bersangkutan.
"Dari konfirmasi yang kita lakukan kepada yang bersangkutan, mengungkapkan bahwa mobil dinas tersebut saat ini berada di Provinsi Lampung. Nah, dari pengakuannya mobil tersebut digadaikan dengan alasan kehabisan uang," kata Sri Mulyati.
Setelah itu, ia cerita bahwa pihaknya sudah meminta kepada yang bersangkutan untuk memberikan informasi kepada siapa digadaikan, dan mobil tersebut saat ini berada dimana. AR terus berkilah dan bilang tidak tahu.
"Mobdin milik Dinsos P3A itu belum dikembalikan oleh AR. Sudah lama, sekitar 9 bulan lalu dan termasuk dua unit sepeda motor roda dua dengan orang yang berbeda," ucapnya.
Komentar Via Facebook :