Home / Lifestyle / Saat Prajurit TNI 'Berperang' Tanpa Senjata Mewujudkan Ketahanan Pangan
Saat Prajurit TNI 'Berperang' Tanpa Senjata Mewujudkan Ketahanan Pangan
Tembilahan, katakabar.com - Prajurit Angkatan Darat di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau tak melulu mengangkat senjata untuk menjaga dan menaungi ibu kandungnya, rakyat. Kini, beberapa dari mereka mulai melakukan inovasi dengan menanggalkan bedil dan membawa peralatan pertanian.
Komando Distrik Militer 0314 Indragiri Hilir tengah berupaya menggalakkan budidaya sayuran dengan cara hidroponik atau teknik budidaya tanam tanpa menggunakan media tanah.
Beberapa jenis tanaman yang tengah dan telah dikembangkan prajurit militer tersebut diantaranya adalah Pokcai, Kailan, Bayam Merah dan lainnya.
Adalah Kopda Aidil, salah satu prajurit Kodim 0314/Inhil yang melakukan inovasi itu di kediamannya Jalan Swarna Bumi Tembilahan. Dengan menggunakan media busa atau gabus sebagai media penyemaian dan media tanam, ia membudidayakan tanaman dengan memanfaatkan air. Tanpa menggunakan tanah dengan selalu memperhatihan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman.
"Pengembangan budidaya tanaman hidroponik ini bisa juga menjadi salah satu upaya mengoptimalkan wilayah teritorial sekaligus menjadi motor penggerak terhadap salah satu program alternatif ketahanan pangan di tengah masyarakat," katanya, Rabu.
"Kondisi tanaman hingga kini memasuki 1 bulan setengah sedang dalam tahap pertumbuhan dari semula persiapan bibit sebelumnya," sebut Kopda Aidil.
Budidaya tanaman hidroponik dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang tidak memiliki lahan luas untuk bercocok tanam, terutama bagi masyarakat perkotaan.
Selain itu, dengan pola tanam hidroponik akan memberikan banyak keuntungan yakni tanaman dapat cepat tumbuh, perawatannya mudah dan juga dapat menjadi pemandangan yang hijau di pekarangan sekitar lingkungan rumah.
Teknik hidroponik ini bisa menjadi alternatif terhadap lahan yang sempit akan tetapi ingin melakukan kegiatan bercocok tanam. Begitu juga dengan berbagai jenis sayuran dapat dengan mudah ditanam dengan teknik hidroponik ini, karena sarana yang digunakan adalah pipa paralon yang dilobangi sebagai media wadah media tanam.
"Namun dalam hal ini, kami mencoba dengan menggunakan media busa dan styrofoam yang di tempatkan dalam sebuah kolam. Mekanismenya seperti yang kita jelaskan tadi," jelas Kopda Aidil.
Ia juga mengingatkan, tanaman hidroponik dapat ditempatkan di mana saja, akan tetapi jangan sampai lama terkena hujan karena unsur hama dan nutrisi tanaman akan encer dan menghilang. Maka dari itu kita mensiasatinya dengan membuat sebuah gubuk isolasi dengan menggunakan seng plastik transparan agar tidak tembus hujan dan tentunya penyinaran matahari yang cukup.
Ditempat lain Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Imir Faishal menyebutkan bahwa Kodim 0314/Inhil nantinya harus menjadi contoh dalam pengembangan hidroponik, khususnya diwilayah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Sebab hal tersebut bisa menjadi salah satu implementasi dari serbuan teritorial dan ketahanan pangan masyarakat.
Komentar Via Facebook :