Home / Kesehatan / Total 52 Nakes Siap Tangani Ibu Hamil dan Bayi Baru Lahir di Rupat Utara
Taja Pelatihan Khusus
Total 52 Nakes Siap Tangani Ibu Hamil dan Bayi Baru Lahir di Rupat Utara
Pekanbaru, katakabar.com - Total 52 tenaga kesehatan di Rupat Utara mendapat pelatihan khusus penanganan kedaruratan bagi ibu hamil dan bayi baru lahir. Pelatihan diberikan tim pengabdian pada masyarakat dari Fakultas Kedokteran Universitas Riau.
Pengabdian kepada masyarakat diberikan sebagai salah satu komponen Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh dokter, dokter spesialis kandungan dan spesialis anak, dokter pendidikan spesialis kandungan Fakultas Kedokteran, termasuk mahasiswa Kukerta FK UNRI.
"Untuk sasaran dari kegiatan ini tenaga kesehatan di seluruh wilayah kerja Puskesmas Rupat Utara, Bengkalis di pekan pertama Agustus 2022 lalu," kata Ketua Pengabdian Masyarakat, Dr. dr Donel S, Sp. OG (K) di Pekanbaru, pada Jumat (12/8).
Menurut Donel, angka kematian ibu dan bayi yang masih tinggi di daerah tersebut jadi alasan. Itu sebabnya, perlu ada intervensi yang dapat mengurangi kejadian dan dilakukan pencegahan.
"Pelatiham khusus ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai tatalaksana kegawatdaruratan ibu hamil dan bayi baru lahir pada tenaga kesehatan di Puskesmas Rupat Utara. Setelah mengikuti pelatihan ini, keterampilan tenaga kesehatan dalam tatalaksana kegawatdaruratan ibu hamil dan bayi baru lahir dapat meningkat lebih optimal," jelas Donel seperti dilansir dari website Pemprov Riau.
Kata Donel, pelatihan tersebut dapat menurunkan angka komplikasi penyakit serta angka kematian ibu dan bayi. Di mana kegiatan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.
"Kita melibatkan 4 orang narasumber sekaligus instruktur yang ahli dalam bidangnya di pelatihan tersebut. Ada dari saya, dr. Maya Savira, M.Kes, dr. Ruza Prima Rustam, SpOG, dan dr. Hotber ER Pasaribu,M.Si. Med, SpA(K)," bebernya.
Selain materi, para instruktur menunjukkan video dan memberikan pelatihan langsung (hands on) tatalaksana kegawatdaruratan ibu hamil dan bayi baru lahir dengan menggunakan pantom (manekin). Targetnya, tenaga kesehatan yang menjadi peserta dapat merasakan sensasi real life situation saat menghadapi skenario-skenario kegawatdaruratan yang dapat terjadi.
Paara peserta mendapatkan modul berupa buku saku. Dalam pelatihan total ada 52 orang tenaga kesehatan yang masuk dalam wilayah kerja Puskesmas Rupat Utara. Keberhasilan ini dapat dilihat dari nilai post-test para peserta yang lebih baik daripada pre-test.
"Kami peningkatan pemahaman dan keterampilan tenaga kesehatan dalam tatalaksana kegawatdaruratan ibu hamil dan bayi juga dapat ikut tercapai," jelas Donel.
"Terima kasihnya kepada Fakultas Kedokteran Universitas Riau yang telah memilih wilayahnya sebagai lokasi pengabdian masyarakat," kata Afrizal.
Kegiatan seperti ini sangat dinanti masyarakat, terbukti dari antusiasme para tenaga kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Rupat Utara yang hadir sebagai peserta, sebutnya.
Komentar Via Facebook :