Home / Ekonomi / Walkot Binjai Rangkul Pendemo, Janjikan 20 Milyar Untuk Pembangunan Jalan Payaroba
Walkot Binjai Rangkul Pendemo, Janjikan 20 Milyar Untuk Pembangunan Jalan Payaroba
Binjai|Katakabar.com
Warga Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara, yang menggelar aksi unjuk rasa hingga tengah malam.
Beberapa perwakilan dari Pemerintah Kota (Pemko) Binjai, yang datang coba membujuk warga untuk membubarkan diri ditolak.
Sebab, mereka sudah sangat bosan dengan janji-janji yang diutarakan.
"Udah, kami tidak akan bubar sebelum Pak Walikota, menemui kami," kata warga pendemo, menolak kehadiran Asisten Admitrasi Umum Meidi Yusri, Rabu (2/2/2022) malam.
Bahkan Meidi Yusri, sempat meminta maaf dan menjelaskan jika ketidak hadiran Walikota ada giat di luar, sehingga belum bisa menemui warga.
Meski demikian, Walikota akan menemui warga jika waktu memungkinkan.
"Pokoknya, kami minta bapak Walikota menemui kami biar semua jelas dan kami baru membubarkan diri," teriak warga dikeramaian.
Wargapun bertahan dilokasi dengan trtap kekeh menutup jalan. Hingga ahirnya Wali Kota Binjai Amir Hamzah datang kelokasi sekitar pukul 23.25 malam.
Kedatangan orang nomornsatu di Pemerintahan Kota Binjai, langsung disambut riuh oleh massa.
Disini perwakilan warga melakukan pertemuan. Dihadapan masyarakat Walikota berjanji akan segera melakukan perbaikan sesegera mungkin.
"Saya janji akan segera memperbaiki jalan ini, tadi sudah kita diskusikan, jadi anggaran untuk pembangunan jalan di tahun 2022 dianggarakan 10 Milyar, dan pada tahun 2023 juga 10 Milyar," kata dia kepada massa pendemo, Rabu (2/2) dinihari, sekitar pukul 23.40 WIB.
Dengan anggaran begitu besar, dirinya berharap jalan dari mulai simpang Pertanian sampai simpang Paya Roba, Kecamatan Binjai Barat, Sumatera Utara, itu sudah mulus nantinya. "ini janji saya," kata Amir.
Amir pun mengucapkan terimakasih kepada warga Kelurahan Paya Roba, karena turut memperhatikan kondisi jalan yang terbilang cukup memprihatinkan.
"Memang kondisi jalan cukup buruk, karena saat cuaca panas debu mengepul dan ketikan hujan jalan jadi becek. Terimakasih buat masyarakat yang peduli, artinya meraka sayang sama saya," ucapnya lagi.
Sebelumnya massa, sempat memblokade persimpangan Jalan Labu, Kecamatan Binjai Barat, Sumatera Utara, lantaran kesal akan kondisi jalan yang terabaikan oleh pemerintah setempat.
Massa membubarkan diri dan pulang kerumah masing-masing usai 'dibujuk' Wali Kota Binjai Amir Hamzah, yang langsung turun ke lokasi demo.
Jalanpun akhirnya dapat dilakui oleh kendaraan berat yang memang kerap lalu lalang melintas disana.
Komentar Via Facebook :