Home / Nasional / Investor Niat Bangun Pabrik CPO Mini, Bupati Beltim: Kita Bicarakan Dulu Dengan Petani
Investor Niat Bangun Pabrik CPO Mini, Bupati Beltim: Kita Bicarakan Dulu Dengan Petani

Foto Istimewa/katakabar.com.
Pangkalpinang, katakabar.com - Bupati Kabupaten Belitung Timur, Burhanudin mengatakan, sudah tiga perusahaan yang menghubunginya berniat untuk berinvestasi membangun pabrik minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) mini di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Tapi, Burhanudin tidak langsung menyambut tawaran pendirian pabrik CPO mini. Ia ingin lebih dulu mendengar tanggapan petani kelapa sawit setempat.
Orang Nomor Satu di Belitung Timur ini pun mengundang perwakilan puluhan koperasi perkebunan kelapa sawit dari seluruh Belitung Timur, untuk membicarakan wacana pabrik CPO mini, pada Kamis (14/9) lalu,
"Saya tetap mengutamakan kepentingan petani kelapa sawit lebih dulu. Kita berembuk dulu, nanti hasilnya mau atau tidak, semua harus dengan segala pertimbangan positif dan negatifnya," ujarnya, dilansir dari laman elaeis.co, pada Senin (18/9).
Dijelaskannya, saya tidak mau kehadiran investor menimbulkan kerugian masyarakat.
"kita kaji dulu. Mereka yang bersinggungan langsung dengan pabrik ini harus setuju dulu, kalau tidak ya jangan," tegasnya.
Selain membuka peluang bisa mengatur sendiri harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit para petani, pendirian pabrik mini CPO nantinya bakal menciptakan lapangan kerja baru di desa-desa.
"Pengangguran bakal berkurang, sekaligus saat yang sama menambah kepercayaan para investor untuk menanamkan modalnya di daerah ini. Tapi kita harus dengar apa kata petani," ulasnya.
Rata-rata perwakilan koperasi perkebunan kelapa sawit yang hadir dalam pertemuan setuju dengan rencana pembangunan pabrik CPO mini.
"Ini menambah alternatif untuk menjual buah kelapa sawit," tutur perwakilan dari Koperasi Sawit Sepakat Maju Desa Lilangan, Eki.
Selama ini sebut Eki, petani setempat tidak punya opsi menjual TBS kelap sawit. Alhasil, mereka harus menerima berapa pun harga yang ditetapkan pabrik.
"Masalahnya, kalau ada pabrik baru maling sawit bisa jadi makin marak. Pabrik CPO mini tidak punya kebun tapi butuh TBS kelapa sawit agar dapat produksi," imbuhnya.
Komentar Via Facebook :