Home / Riau / Kepala Desa Digerebek Warga saat Berduaan dengan Istri Orang di Kebun Sawit
Kepala Desa Digerebek Warga saat Berduaan dengan Istri Orang di Kebun Sawit
Siak, katakabar - Penghulu Kampung atau Kepala Desa Langkai, Kecamatan Siak Kabupaten Siak Riau inisial SG (52) digerebek warga saat berduaan dengan M (41) di kebun sawit. Mereka berdua diduga duduk di bawah pohon sawit, Senin (13/1) sore kemarin.
Padahal, wanita itu telah memiliki suami dan sehari-hari bekerja sebagai penjual ikan di pasar Minggu Langkai. Usai digerebek warga, keduanya digiring ke kantor polisi.
Kanit Reskrim Polsek Siak, Ipda Yeri Efendi mengatakan, pihaknya tidak dapat melanjutkan kasus tersebut lantaran tidak ada delik aduannya.
"Tidak ada pihak yang melaporkan. Istri SG tak mengadu, begitu pula dengan suami M juga tak buat laporan. Maka kasus ini tak bisa dilanjutkan," ujar Yeri Selasa (14/1).
Sementara itu, SG saat ditemui sejumlah wartawan di Polsek Siak membantah tuduhan mesum dengan warganya itu.
"Tak ada saya hendak lakukan mesum dengan Kak Mar (nama panggilan wanita itu) di kebun sawit. Itu fitnah," kata SG usai pemeriksaan di Polsek Siak.
SG bercerita, awalnya kejadin itu Senin sore kemarin sekitar Pukul 14.05 WIB. Saat itu dia berada di kebun sawit miliknya di Kampung Langakai. Tiba-tiba, wanita tadi meneleponnya menanyakan keberadaannya.
"Dia telepon saya, tanya saya dimana. Saya bilang di kebun mau nyemprot. Tak lama kemudian dia datang, kami pun ngobrol-ngobrol," kata SG.
Menurut SG, saat asyik bercerita selama lebih kurang 30 menit, tiba-tiba sejumlah warga mendatangi lokasi tersebut. Mereka pun langsung menuding SG dan wanita itu berbuat mesum.
"Saya heran, rame yang datang. Ada yang pakai motor, ada pula mengendarai mobil. Kayak direncanakan," ucapnya.
Karena sudah dikerumuni warga, kata SG wanita itu langsung lari. Namun SG mengaku masih berfikir tenang kala itu.
"Saya tidak panik. Bahkan saya yang buat laporan ke Bhabinkamtibmas Langkai agar kejadian ini diselesaikan di Polsek Siak. Maka itu kami dibawa ke Polsek," ujarnya.
Saat ditanya adanya terpal yang ditemukan di lokasi diduga sebagai alas mereka melakukan hubungan layaknya suami istri pun dibantah oleh SG. Ia menyebut terpal itu sebagai alas untuk Salat jika dirinya berada di kebun.
"Kalau saya di kebun, terpal itu lah alas saya salat Ashar. Semuanya itu fitnah," tegasnya.
Komentar Via Facebook :