Home / Olahraga / Menpora Menginap di Pelatnas Jelang Piala Thomas dan Uber
Menpora Menginap di Pelatnas Jelang Piala Thomas dan Uber
Katakabar.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyebut bakal menginap di Pelatnas PBSI Cipayung jelang keberangkatan pemain dan ofisial ke Piala Thomas dan Uber pada Mei mendatang.
Hal itu diungkapkan langsung Menpora Zainudin kepada wartawan usai acara penandatanganan nota kesepahaman pencairan dana pelatnas tiga cabang olahraga yang tengah menjalani persiapan menuju Olimpiade 2020, Jumat (28/2).
"Jadi menjelang keberangkatan ke Piala Thomas dan Uber 2020, saya mau menginap bersama anak-anak [di pelatnas PBSI]. Satu malam saja," kata Zainudin.
Kehadirannya di tengah-tengah para pemain, disebut Menpora untuk memberikan motivasi dan dukungan kepada pemain supaya bisa memberikan hasil terbaik. Piala Thomas dan Uber bakal digelar di Aarhus, Denmark mulai 16-24 Mei 2020.
"Saya mau beri motivasi kepada pemain. Bisa mengobrol dengan pemain supaya mereka semangat mau bertanding. Kemarin saya juga menginap di Cibubur, tidak ada nyamuk. Nyaman kok," ungkap Zainudin.
Selain menginap, pria yang juga Politikus Partai Golkar itu mengaku juga bisa menghabiskan waktunya dengan berolahraga seperti berlari sampai latihan fisik dengan peralatan lengkap yang tersedia di PBSI.
Sebelumnya, Zainudin sudah sempat memantau dan melihat fasilitas yang tersedia di pelatnas PBSI Cipayung dalam kunjungannya beberapa waktu lalu.
"Tidak [main bulutangkis]. Saya coba peralatan-peralatannya saja. Waktu itu saya kan sudah coba," ujar Zainudin.
Indonesia terakhir kali meraih supremasi kejayaan bulutangkis beregu di Piala Thomas pada 2002 silam. Setelah itu, prestasi terbaik Indonesia di Piala Thomas pada 2016 ketika menjadi runner-up usai dikalahkan Denmark di final.
Sedangkan untuk Piala Uber, Tim beregu putri Indonesia terakhir kali menjadi juara pada 1996 dan terakhir kali menjadi runner-up pada edisi 2008 di Jakarta.
Secara keseluruhan, Indonesia masih menjadi negara yang paling sering menjadi juara Piala Thomas dengan 13 gelar (1958, 1961, 1964, 1970, 1973, 1976, 1979, 1984, 1994, 1996, 1998, 2000 dan 2002). Sementara di Piala Uber, Indonesia berada di bawah China (14 kali) dan Jepang (6 kali) dengan meraih tiga gelar juara (1975, 1994 dan 1996). CNN Indonesia
Komentar Via Facebook :