Home / Serba Serbi / Petani Sawit Cocok Budidaya Lebah Trigona Potensi Ekonomi Menjanjikan
Petani Sawit Cocok Budidaya Lebah Trigona Potensi Ekonomi Menjanjikan

Budidaya lebah Trigona cocok untuk petani kelapa sawit. Foto Ist.
Bengkulu, katakabar.com - Petani kelapa sawit di daerah Bengkulu cocok budidaya lebah Trigona. Soalnya, potensi ekonomi sangat menjanjikan dan masih sangat sedikit budidaya lebah ini di Bengkulu.
Menurut pengamat peternakan, Edwar Suharnas MP, saat ini banyak usaha ternak yang bisa dijalankan petani kelapa sawit di kebunnya. Salah satunya budidaya lebah Trigona.
"Petani kelapa sawit bisa belajar ke Pondok Pesantren Nurul Quran lantaran Ponpes ini telah berhasil budidaya lebah Trigona," ujarnya, dilansir dari lamab elaeis co, pada Sabtu (11/11).
Pesantren Nulur Quran Berada di Kabupaten Lebong. Usaha budidaya lebah madu dijalankan dari 2019 lalu. Saat ini Pondok Pesantren Nurul Quran telah menjadi pilot project usaha kemandirian pondok pesantren se Indonesia dengan produk unggulan madu Trigona.
Beda dengan madu biasa yang rata-rata kental, madu trigona cenderung bertekstur cair. Madu trigona dihasilkan lebah Apis Tigona yang berukuran kecil dan tidak menyengat.
"Kenapa lebah Trigona itu termasuk ternak yang potensial? Lantaran madu yang dihasilkan lebah ini mahal, bisa dihargai hingga Rp76 ribu per 100 mililiter," ulasnya.
Rasa madu trigona cukup unik, kata Edwar, manis dan cenderung asam sebagai efek dari makanan lebah itu sendiri.
Lebah Trigona tidak hanya menghisap nektar dari berbunga, tapi dari tanaman lain seperti rempah-rempah. Perbedaan ini yang membuat harganya lebih mahal dari madu lebah liar lainnya.
Madu Trigona diantaranya diklaim berkhasiat meningkatkan imunitas, menambah kecerdasan otak bagi anak, menambah nafsu makan, toksin pembersih racun, memperkuat tulang, mengatasi insomnia, melancarkan haid, dan melembabkan kulit. Khasiat inilah yang membuat banyak orang senang mengkonsumsinya.
Cerita Edwar, Pondok Pesantren Nurul Quran tidak hanya sukses budidaya lebah trigona, tapi berhasil memasarkan produknya secara nasional melalui marketplace. Keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi banyak petani sawit untuk turut serta dalam budidaya lebah Trigona.
"Ponpes Nurul Quran telah membuktikan budidaya lebah trigona bisa menjadi kegiatan ekonomi yang berkelanjutan dan bernilai positif, sehingga bisa menginspirasi petani sawit untuk turut serta dalam usaha ini," sebutnya.
Komentar Via Facebook :