Home / Ekonomi / Cerita Sertu Een Setiyono, Masyarakat dan Limbah Sawit Sukses Hasilkan Fulus
Cerita Sertu Een Setiyono, Masyarakat dan Limbah Sawit Sukses Hasilkan Fulus
Gunung Sugih, katakabar.com - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kampung Sendang Rejo, Koramil 411-15 Kalirejo, Sertu Een Setiyono manfaatkan limbah sawit, berupa Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) jadi bernilai sebagai media untuk mengembangkan usaha jamur merang, di Dusun 08 Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.
"Usaha jamur merang ini dimulai dari tahun 2022 di lahan seluas 500 M2, dengan modal awalnya Rp15 juta," kata Een sapan akran Babinsa Kampung Sendang Rejo, dilansir dari laman elaeis.co, pada Selasa (12/9).
Cerita Een, saya beli TKKS, 1 truknya seharga Rp750 ribu. TKKS difermentasi selama 12 hari dan diuapkan selama 1 hari. Lepas itu, tinggal menunggu masa panen sekitar 13 hari ke depan.
"Usahanya bisa menghasilkan sekitar 2 hingga 60 kilogran jamur merang sekali panen. Di mana saat ini harga jamur Rp22.000 per kilogram," jelasnya.
Soal pemasaran ujar Een, dirinya tidak kesulitan memasarkan hasil panennya. Tak perlu pusing, lantaran di wilayah kami sudah ada penampungnya, yakni koperasi sudah menjalin kemitraan dengan para petani jamur merang.
Danramil 15 KR, Kapten Czi Yatiman SIP menutuekan, budi daya jamur Babinsa salah satu sarana komunikasi sosial kreatif dan realisasi Program Unggulan Ketahanan Pangan Kasad, Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman.
"Kami selalu diingatkan agar berperan aktif meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Saat ini Babinsa kami sudah berhasil mengajak sekitar 30 petani jamur di desa binaannya, yakniKampung Sendang Rejo dan 200 petani jamur di wilayah Kecamatan Sendang Agung yang diwadahi oleh kemitraan Koperasi Petani Jamur Merang," terangnya.
Harapannya, sengan kegiatan positif ini ekonomi masyarakat bisa semakin meningkat dan target Program Ketahanan Pangan dari Kasad serta pemerintah pusat bisa tercapai, katanya.
Dandim 0411 KM, Letkol Arh Rendra Febrandari Suparman SIP mengatakan, kita sangat apresiasi kegiatan Babinsa jadi pelecut semangat masyarakat untuk meningkatkan penghasilan keluarga.
"Kegiatan baik seperti ini hendak bisa diikuti oleh ibu-ibu Persit KCK Cabang XXXI dalam menggali potensi ibu-ibu warga binaan di mana suami mereka bertugas,” sebutnya.
Komentar Via Facebook :