Home / Ekonomi / Pedagang Mulai Ramai Tawarkan Bunga Bagi Peziarah di TPU Imam Bonjol
Berkah Jelang Ramadhan
Pedagang Mulai Ramai Tawarkan Bunga Bagi Peziarah di TPU Imam Bonjol
![Pedagang Mulai Ramai Tawarkan Bunga Bagi Peziarah di TPU Imam Bonjol](https://www.katakabar.com/foto_berita//news_1679107061.jpg)
Foto Net/katakabar.com.
Duri, katakabar.com - Ramadhan 1443 hijiriah tahun 2023 masehi tinggal menghitung hari lagi, lantaran hari pertama ibadah puasa ramadhan jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023 nanti.
Seluruh umat muslim di nusantara (Republik Indonesia), khusus di daerah 'emas hitam' nama lain dari daerah Duri bersuka cita dan riang gembira sambut datangnya bulan mulia.
Tidak cuma bersuka cita, berkah bulan mulia mulai terasa bagi beberapa pedagang, khususnya pedagang bunga yang mengais rezeki di simpang atau pertigaan jalur dua Jalan Protokol Duri, persisnya di sepanjang jalur dua Jalan Jenderal Sudirman dari pertigaan Jalan Kesehatan hingga Jalan Imam Bonjol Kelurahan Babussalam, Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.
Dari catatan katakabar.com pemandangan itu adanya hanya sekali setahun, biasanya kehadiran pedagang ragam bunga sepuluh atau sepekan menjelang datangnya bulan suci ramadhan.
Umumnya pedagang ragam bunga kaum perempuan berusia separuh abad yang menggelar dagangan diletakan di atas meja berukuran kecil dinaungi payung ukuran sedang berjejer rapi di badan jalan hingga ke pintu masuk ke kuburan.
Para pedagang tersebut rela berpanas-panas di bawah terik matahari, sebab payung warna warni ukuran sedang tak mampu halangi terpaan sinar mentari seraya berharap para calon peziarah yang mau berziarah ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Imam Bonjol membeli dagangan.
"Kami jualan bunga simpang cuma sekali setahun di kawasan simpang masuk ke areal TPU Imam Bonjol. Kami mulai gelar dagangan bunga biasanya sepuluh bahkan ada yang sepekan menjelang puasa ramadhan," ujar Emi sebut saja namanya kepada katakabar.com pada Jumat (17/3) siang jelang sore.
Soal untung kata Emi, namanya jualan terkadang beruntung dan merugi tergantung banyaknya para calon peziarah yang beli.
"Para calon peziarah yang mau ziarah kubur tidak semua beli bunga di sini. Peziarah sebagian sudah bawa bunga untuk keperluan ziarah kubur dari rumah," ulasnya.
Masih Emi, kalau jualan pas beruntung bisa untuk tambah-tambah biaya kebutuhan sehari-hari. Apalagi, di bulan puasa nanti biaya hidup sehari-hari meningkat dibanding sehari-hari di luar bulan ramadhan.
"Biaya hidup sehari-hari di bulan puasa meningkat dibanding biaya hidup sehari-hari di luar bulan ramadhan," jelas Emi polos.
Komentar Via Facebook :