Home / Nasional / Batu Bara Dapat Jatah 500 Hektar PSR 2023, Ini Upaya Tingkatkan Produksi
Batu Bara Dapat Jatah 500 Hektar PSR 2023, Ini Upaya Tingkatkan Produksi

Foto Istimewa/katakabar.com.
Batu Bara, katakabar.com - Kementerian Pertanian (Kementan) RI lewat Direktur Jenderal Perkebunan (Ditjenbun), Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Andi Nur Alam Syah menyampaikan target program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) seluas 180 ribu hektar di seluruh Indonesia.
"Seluas 500 hektar program PSR itu jatah para petani kelapa sawit di Kabupaten Batu Bara, dari seluas 180 ribu hektar target program PSR di seluruh Indonesia," jelas Andi Nur saat tinjau program PSR di Desa Laut Tador, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara, pada Jumat (15/9) kemarin.
Kata Ditjenbun Kementan RI ini, program PSR sebagai upaya peningkatan produktivitas melalui penggantian tanaman tua yang tidak produktif dengan benih unggul yang berkualitas.
"Para petani kelapa bakal mendapatkan bantuan Rp30 juta setiap hektar yang ikut program PSR Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS)," jelasnya.
Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin yang pimpin kunjungan ke Batu Bara, menuturkan, beberapa kendala dalam hal sosialisasi PSR. Masyarakat dinilai kurang paham program PSR.
Itu sebabnya, Ia meminta Dinas Perkebunan di daerah untuk lebih aktif mensosialisasikannya agar para petani kelapa sawit dapat mengikuti program dengan memenuhi 2 poin persyaratan yang lebih mudah dipahami.
Dulu, persyaratannya ada 21 item tapi tinggal 2 persyaratan, yakni masalah di LHK dan BPN. Hal ini nanti bisa dikoordinasikan agar lebih cepat,” tegasnya.
Bupati Batu Bara Zahir menimpali, pemahaman petani tidak terbuka disebabkan mereka termakan isu-isu pemicu rasa takut untuk mendapatkan dana dari program PSR.
“Tidak cuma sawit yang sudah 25 tahun tapi sawit yang berumur 7 tahun produksinya masih rendah lantaran bibit tidak baik, ini yang boleh mendapatkan PSR,” tandasnya.
Komentar Via Facebook :