Home / Politik / Cagub dan Cabup Ini Sepemikiran Perhatikan Pesantren Jika Terpilih di Pilkada
Cagub dan Cabup Ini Sepemikiran Perhatikan Pesantren Jika Terpilih di Pilkada
Rengat, Katakabar.com - Dua calon pemimpin di Bumi Lancang Kuningan sepertinya memiliki pemikiran yang serupa terhadap dunia pendidikan agama. Gagasan mereka searah meskipun beda level dalam pesta demokrasi pemilihan kepada daerah tahun ini.
Figur tersebut bernama Abdul Wahid, Calon Gubernur pada Pilgub Riau, politisi yang tergolong berani berbeda. Sementara, Ade Agus Hartanto atau yang kerap disapa 'SAH' adalah petarung yang diperhitungkan lawan politik pada Pilkada Indragiri Hulu (Inhu).
" Saya searah dengan beliau (Abdul Wahid-red) membawa pesantren tidak lagi 'dianaktirikan' dengan pendidikan umum lainnya apabila kami terpilih nanti. Hal ini agar pesantren di bumi lancang kuning makin berkualitas," terang Ade Agus Hartanto, Calon Bupati Inhu kepada wartawan, Sabtu (28/9).
Dia menegaskan, bahwa janji tersebut akan digeber melalui pedoman peraturan daerah (Perda) pesantren yang telah disahkan oleh anggota dewan perwakilan rakyat daerah provinsi (DPRD provinsi) Riau.
"Perda pesantren itu diketuk biar Pemprov ataupun Pemda lebih serius dan optimal memperhatikan dunia pendidikan agama," beber mantan anggota DPRD provinsi Riau 3 periode ini.
Sementara itu, Abdul Wahid, selaku calon gubernur Riau kepeduliannya terhadap pesantren tidak sekedar wacana atau omon-omon program. Di mana, salah satu pesantren di Desa Seberida, Kecamatan Batang Gansal, Inhu, terpasang aliran listrik.
"Realisasinya tiang listrik itu hasil kunjungan saya bersama Ustad Abdul Somad, Ade Agus Hartanto. Alhamdulillah, permintaan masyarakat terwujud dan diharapkan peserta didik tidak mengalami kendala selama proses belajar. Dan santri semakin giat untuk menuntut ilmu,"ungkap Wahid.
Terpisah, Gita Lorena, humas PT PLN UP3 Rengat, ketika dikonfirmasi untuk diminta tanggapannya soal pekerjaan pemasangan tiang listrik tidak memberikan komentar banyak. "Saya tidak tahu, bapak dilapangan kah, balik tanya? atau kalau ada fotonya tolong dikirim," jawabnya saat ditelpon.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PT PLN sendri belum memberikan keterangan resmi perihal pemasangan listrik tersebut padahal foto dokumentasi ketika pekerja saat beraktivitas telah dikirim melalui WhatsApp.
Komentar Via Facebook :