Home / Ekonomi / Dampak Negatif Program Tiga Juta Rumah Pada Industri Perumahan
Dampak Negatif Program Tiga Juta Rumah Pada Industri Perumahan
Jakarta, katakabar.com - Program tiga juta rumah yang diprakarsai Presiden RI, Prabowo Subianto tampaknya memberikan dampak cukup besar pada pasar perumahan di Indonesia.
Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI), Joko Suranto mengutarakan saat peluncuran program ini memengaruhi penjualan rumah di tanah air.
Dilansir dari Tempo.co, banyak konsumen yang membatalkan pemesanan rumah lantaran mereka berharap bisa mendapatkan rumah gratis melalui program ini.
"Dari 10 orang yang membeli, ada satu hingga tiga yang membatalkan," kata Joko di Kantor DPP REI, Jakarta, Rabu (20/11) lalu.
Harapan masyarakat untuk mendapatkan rumah secara cuma-cuma membuat mereka ragu untuk melanjutkan pembelian. Tapi, program ini belum jelas mengenai siapa saja yang bisa menerima bantuan rumah. Masyarakat masih menunggu informasi lebih lanjut tentang siapa yang akan mendapatkan rumah dari program ini.
Tujuan dan Strategi Program 3 Juta Rumah
Program 3 juta rumah bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan tempat tinggal bagi masyarakat Indonesia. Target utama dari program ini adalah membangun dua juta rumah di desa-desa, dan satu juta rumah di kota-kota.
Untuk menjalankan program ini, Presiden RI ke 8 membentuk Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), yang sebelumnya berada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Menteri PKP, Maruarar Sirait, disapa akrab Ara menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta untuk mewujudkan target besar ini.
Salah satu contoh nyata dari program ini adalah pembangunan 250 unit rumah yang dimulai pada 1 November 2024. Proyek ini dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektar yang dihibahkan oleh PT Bumi Samboro Sukses, dengan biaya sekitar Rp60 miliar, dan dikerjakan PT Agung Sedayu Group.
Penyusunan Rencana dan Pendataan Penerima Manfaat
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PKP, Iwan Suprijanto, menjelaskan, rencana pelaksanaan program 3 juta rumah masih disusun. Tapi, ia menekankanprinsip gotong royong menjadi fokus utama dalam pelaksanaan program ini, sebab target yang ingin dicapai sangat besar.
"Kami sedang menyusun rencana sambil mencari cara terbaik untuk melibatkan banyak pihak," ujar Iwan di pekan pertama November 2024 lalu.
Pemerintah berupaya memastikan data penerima rumah lebih akurat. Selain menggunakan data dari Badan Pusat Statistik, Kementerian PKP memakai data dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional atau Bappenas, serta mengandalkan pendataan dari pemerintah daerah.
"Dengan data yang lebih tepat, penerima bantuan akan sesuai dengan yang membutuhkan," jelas Iwan.
Kemudahan Pembiayaan Rumah
Iwan mengatakan, program 3 juta rumah tidak hanya fokus pada pembangunan rumah, tapi memberikan kemudahan akses pembiayaan bagi masyarakat untuk memiliki rumah. Salah satu program yang disarankan adalah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), yang membantu masyarakat memperoleh pembiayaan rumah dengan bunga yang lebih rendah.
Program ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat yang kesulitan mendapatkan rumah dengan harga yang terjangkau.
Penting Keamanan dan Kualitas Rumah Baru
Selain pembangunan rumah, faktor keamanan dan kualitas rumah sangat penting. Salah satu produk yang dapat mendukung keamanan hunian baru adalah evomab Double Cylinder DC-B60. Silinder kunci ini sangat cocok digunakan di rumah-rumah yang dibangun dalam program 3 juta rumah karena memiliki kualitas yang sangat baik.
evomab DC-B60 adalah kunci silinder ganda yang dilengkapi dengan garansi mekanikal selama 30 tahun. Produk ini datang dengan tiga anak kunci normal yang bisa dipakai dalam sistem Master Key. Dengan sistem ini, satu kunci master dapat membuka banyak pintu tanpa mengganggu fungsi kunci lainnya.
Kunci ini terbuat dari bahan kuningan berkualitas tinggi yang tahan karat dan tidak mudah korosi, sehingga cocok untuk berbagai kondisi iklim di Indonesia. Finishing Satin Nickel pada kunci ini memberikan tampilan yang elegan dan tahan lama. Dengan ukuran panjang 6 cm dan tinggi 3,2 cm serta berat 156 gram, silinder kunci ini menawarkan desain yang kokoh dan praktis.
Program 3 juta rumah diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sektor perumahan dan membantu masyarakat untuk memiliki rumah yang layak. Tapi, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti masalah pendataan penerima dan kesiapan infrastruktur.
Ke depan, transparansi dan kerja sama antara pemerintah dan berbagai pihak akan menjadi kunci untuk keberhasilan program ini.
Selain itu, faktor keamanan, seperti penggunaan sistem kunci berkualitas tinggi, juga perlu diperhatikan untuk memastikan rumah-rumah yang dibangun aman dan nyaman untuk dihuni.
Komentar Via Facebook :