Home / Nasional / Dorong Ekspansi Sawit, Masih Tersedia Seluas 158 Ribu Hektar di Gorontalo
Dorong Ekspansi Sawit, Masih Tersedia Seluas 158 Ribu Hektar di Gorontalo

Foto Istimewa/katakabar.com.
Gorontalo, katakabar.com - Pemerintah Provinsi Gorontalo dorong perluasan (ekspansi) lahan kelapa sawit yang dilakukan para pengusaha kelapa sawit. Di mana, potensi pengembangan lahan kelapa sawit mencapai seluas 158 ribu hektar.
"Saat ini baru tertanam sekitar 15 ribu hektar dengan produksi baru baru sekitar 13 ribu hektar," kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Muljady D Mario, saat diskusi kelompok terpumpun dan rapat kerja Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Sulewesi, kemarin, dilansir dari laman website resmi Pemprov Gorontalo, pada Selasa (21/11).
Rapat kerja GAPKI mengangkat tema mamahami tata niaga Crude Palm Oil (CPO) dan Tandan Buah Segara (TBS), dan metode perhitungan harga TBS kelapa sawit petani mitra.
"Apresiasi kepada GAPKI yang sudah mengangkat tema tersebut mengingat Gorontalo baru tahun 2022, mulai melaksanakan, menyusun, dan mempraktekkan penetapan perhitungan harga TBS, sehingga masih perlu sharing ilmu dan informasi untuk melengkapi kekurangan dalam penentuan harga TBS kelapas sawit," ujar Mario.
Menurut Muljadi D Mario, terkait dengan penentuan perhitungan harga TBS kelapa sawit ini sangat bekaitan erat dengan petani mitra. Kalau perhitungan TBS kelapa sawit tidak dilakukan secara baik bakal menghilangkan hak-hak yang seharusnya didapatkan petani mitra di lapangan.
“Pemerintah berdiri di tengah-tengah di antara pengusaha dan petani, dan idealnya petani kelapa sawit tidak dirugikan. Petani untung perusahaan tidak dirugikan. Kalau hal itu dapat tercapai, semua menjadi lebih baik ke depan,” jelasnya.
Melalui pertemuan GAPKI ini, harap Mario, para pengusaha sawit dapat membangun kemitraan yang adil. Saling menguntungkan bersama-sama dengan petani membangun pertanian kelapa sawit yang berkelanjutan.
Komentar Via Facebook :