Home / Nasional / Sukses Jalankan Program PSR Terluas, Kementan RI Ganjar Pemkab OKI Anugerah
Sukses Jalankan Program PSR Terluas, Kementan RI Ganjar Pemkab OKI Anugerah
OKI, katakabar.com - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terima anugerah perkebunan dari Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia.
Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kabupaten Ogan Komering Ilir menjadi yang terluas di Indonesia, yang antarkan Pemkab OKI meraih prestasi itu.
Hingga Agustus 2023, sudah seluas 32.297 Hektar lahan sawit rakyat diremajakan. Capaian itu, pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia menganugerahi Pemkab OKI penghargaan perkebunan 2023 kategori Pemerintah Daerah dengan realisasi Program Peremajaan Sawit Rakyat terluas dengan pola kemitraan.
Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo yang serahkan penghargaan kepada Wakil Bupati wakili Bupati OKI, Dja’far Shodiq di pembukaan Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) 2023, di ICE BSD City, Tangerang, Banten, pada Kamis (7/9).
.
Kegiatan usung tema Penguatan Hilirisasi Perkebunan untuk Ketahanan Ekonomi Global, dibuka secara resmi oleh Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo.
Wakil Bupati OKI, Dja’far Shodiq sampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertanian RI atas anugerah penghargaan yang diberikan.
“Dengan diterimanya penghargaan ini, kita bersyukur dan menjadi motivasi serta tantangan dalam peningkatan dan pengembangan sektor perkebunan, baik hulu maupun hilirnya,” ujarnya dilansir dari laman musi.co.id, pada Jumat (8/9).
.
Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) upaya pemerintah meningkatkan produktivitas kelapa sawit lewat penggantian tanaman tua dan tidak produktif dengan benih unggul yang berkualitas, dan sekaligus upaya memperbaiki tata kelola perkebunan kelapa sawit rakyat secara khusus.
“Demi tercapainya realisasi PSR diperlukan upaya percepatan, sehingga target yang telah dicanangkan dapat dicapai sesuai dengan ketentuan peraturan yang telah ditetapkan,” ulasnya.
.
Peremajaan Kelapa Sawit (PSR) menurut Shodiq bukan suatu hal yang mudah. Semua pihak perlu bekerja sama secara terintegrasi untuk mempercepat proses pemenuhan ketentuan administrative.
.
“Perlu melibatkan banyak pihak antara lain Pemerintah Daerah (Pemda), pemerintah pusat, perbankan, pelaku usaha kelapa sawit baik swasta maupun BUMN dan yang penting petaninya itu sendiri,” jelasnya.
.
Sementara itu Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan OKI, Dedy Kurniawan, S. STP, M. Si menambahkan di tahun 2023 OKI menarget 8 ribu Hektar Rekomendasi Teknik (Rekomtek).
.
“Kegiatan Peremajaan ini bukan hanya bertujuan untuk mengganti tanaman baru tapi meningkatkan jumlah produksi dari kelapa sawit. Begitu pula benih yang unggul penerapan perawatannya pun ditingkatkan ke depan,” kata Dedy.
.
Di samping Kabupaten OKI jadi yang terluas dalam mereplanting kelapa sawit. Selain itu, OKI memiliki potensi besar perkebunan rakyat mandiri yang bisa terus digenjot produksinya melalui program ini, imbuhnya.
Komentar Via Facebook :