Home / Politik / Bersama Dinas PMD Dewan Bengkalis Tinlap Soal Sengketa Tabat Mandau dan Batsol
Bersama Dinas PMD Dewan Bengkalis Tinlap Soal Sengketa Tabat Mandau dan Batsol
Duri, katakabar.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Bengkalis bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa atau PMD Kabupaten Bengkalis tinjau lapangan (Tinlap) mengenai sengketa tapal batas (Tabat) wilayah Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, M Arsya Fadillah yang turun bersama Dinas PMD Kabupaten Bengkalis sengketa dan silang pendapat soal Tabat dua wilayah kecamatan itu, dengan titik kumpul di Kantor Desa Petani, Rabu (26/11).
Tibanya di kantor Desa Petani, M. Arsya Fadillah turun ke lapangan bersama Kepala Dinas PMD Kabupaten Bengkalis, Ismail, Kabag Tata Pemerintahan, Kabid Pemdes, Politeknik Bengkalis, Ahli Pemetaan, Camat Mandau, Camat Bathin Solapan, Pj Kepala Desa Simpang Padang, Pj Kepala Desa Petani, Pj Kepala Desa Buluh Manis dan lurah, BPD, Kepala Dusun, serta RT RW.
Kegiatan itu bertujuan hendak selesaikan tapal batas yang ada di Kecamatan Bathin Solapan dan Mandau, dengan semangat bersatu untuk selesaikan permasalahan tapal batas.
"Kami kesini untuk mendengarkan keinginan, dan aspirasi serta harapan masyarakat bagaimana penyelesaian tapal batas antara Desa Petani dan Simpang Padang dan beberapa desa lainnya. Itu sebabnya, kami bawa pihak terkait untuk menyelesaikan.m dan mencari solusi atas masalah ini,” ujar Arsya.
Menurut Arsya, menyelesaikan sengketa tapal batas antara yang berkonflik, kedua belah pihak harus duduk bersama satu meja menghadirkan masyarakat di dua desa yang bersengketa. JIka masalah ini berlarut-larut, dan tidak diselesaikan dikhawatirkan muncul konflik, serta masalah baru.
"Lembaga DPRD bukan sebagai pemberi keputusan, kami selalu perjuangkan aspirasi masyarakat selagi itu sesuai aturan. Kami minta pemerintah desa dan masyarakat lebih sabar, hindari polemik dan konflik, sikapi dengan baik apa yang menjadi permasalahan, sebab saya berasal di daerah pemilihan ini, saya berkewajiban ikut menengahi masalah tapal batas ini agar cepat selesai," jelas Politisi Partai NasDem ini.
Kadis PMD Kabupaten Bengkalis, Ismail menegaskan, pemerintah memperhatikan dinamika permasalahan yang terjadi. Kehadiran kami menandakan perhatian pemerintah, artinya pemerintah tidak abai dengan kasus ini, termasuk kehadiran Wakil Ketua DPRD Bengkalis, M Arsya Fadillah sekarang ini menunjukkan beliau-beliau ini fokus pada masalah ini
"Beliau berdiskusi bersama kami dan ingin kita sama-sama selesaikan terkait permasalahan tapal batas desa yang ada di Kecamatan Bathin Solapan khususnya,” kata Ismail.
Apa pun persoalan di lapangan kita selesaikan dengan baik, lanjut Ismail, menyelesaikan masalah tapal batal ini kadang memang memerlukan waktu hingga sepakat dengan baik di mana semua pihak bisa saling menerima, apa yang disepakati bersama, dan bisa dilaksanakan. Tentu saja kita harus bekerja sama dengan baik," harap Ismail.
Setelah melakukan pembicaraan, dan mediasi pada tingkat lebih teknis untuk mencapai kesepakatan bersama di beberapa titik lokasi, perwakilan masyarakat menyerahkan sepenuhnya kewenangan kepada Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Bengkalis untuk menyelesaikannya.
Komentar Via Facebook :