Home / Hukrim / Fauzan Azim: Pasokan Sabu dari Kota Jambi Masih Kuasai Batang Hari
Fauzan Azim: Pasokan Sabu dari Kota Jambi Masih Kuasai Batang Hari
Batang Hari, katakabar.com - Pelaksana tugas (Plt) Kasat Resnarkoba Polres Batang Hari, Jambi, Iptu Fauzan Azim mengatakan pasokan narkoba jenis sabu dari Kota Jambi masih menguasai daerah ini.
Dalam sepekan, serbuk kristal mengandung metamfetamin seberat 10 gram ludes terjual dari tangan seorang bandar. Sasaran peredaran sabu paling dominan masyarakat berpenghasilan rendah dan pelajar.
"Barang bukti sabu kita temukan di TKP (tempat kejadian perkara) sewaktu ungkap kasus maksimal 10 gram. Penjualannya paling lama satu minggu habis, kalau diuangkan 10 juta rupiah," kata Fauzan.
Ia berujar jalur transportasi darat masih jadi pilihan distribusi sabu asal Kota Jambi masuk Kabupaten Batang Hari. Berdasarkan pengakuan sejumlah tersangka setelah menjalani pemeriksaan, modusnya bisa sistem antar ke lokasi atau jemput sendiri.
"Ada yang jemput sendiri ke Jambi, ada juga yang mengantarkan lewat jalur darat pakai sepeda motor dan mobil. Metode ini pengakuan dari para tersangka," tuturnya.
Data mapping Satres Narkoba Polres Batang Hari 2024, kata Fauzan, peredaran dan penyalahgunaan sabu begitu drastis terjadi dalam wilayah Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kecamatan Mersam, Kecamatan Muara Tembesi dan Kecamatan Bajubang.
"Peredaran sabu di Kecamatan Maro Sebo Ulu menyasar Kelurahan Simpang Sungai Rengas, Kecamatan Mersam menyasar Desa Kembang Paseban, Kecamatan Muara Tembesi menyasar Desa Rantau Kapas Tuo dan Kecamatan Bajubang menyasar Desa Bungku," rincinya.
Upaya pencegahan berupa sosialisasi bahaya laten narkoba terus digalakkan Satres Narkoba Polres Batang Hari. Tak hanya itu saja, Fauzan bilang pihaknya akan menjadikan desa dan kelurahan dari empat kecamatan tersebut Kampung Bebas Narkoba.
"Polri mendukung penuh progam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto guna mewujudkan Indonesia Emas 2045, termasuk didalamnya pemberantasan penyalahgunaan narkoba," tegasnya.
Ia mengimbau seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Batang Hari agar bersama-sama memerangi peredaran gelap narkoba jenis apapun. Terkhusus para orangtua selalu waspada terhadap anak-anak dari serangan barang haram itu.
"Berikan edukasi bahaya narkoba secara riang gembira agar mudah diterima otak anak. Aparatur desa dan kelurahan mulai dari tingkat RT, RW punya peranan penting demi keselamatan anak-anak bangsa," katanya. (***)
Komentar Via Facebook :