Home / Nasional / Koyam Paling Bagus Buat Sawit Dibanding Pupuk Kandang Lain, Buktikan!
Koyam Paling Bagus Buat Sawit Dibanding Pupuk Kandang Lain, Buktikan!

Foto Istimewa/katakabar.com.
Bengkulu, katakabar.com - Petani kelapa sawit mesti selektif memilih pupuk kandang sebelum menggunakan untuk tanaman, khususnya kelapa sawit. Soalnya meski sama-sama pupuk kandang, kotoran hewan ternak memiliki kualitas yang berbeda. Itu sebabnya, penting memahami kotoran hewan agar terasa manfaat dan menghasilkan buah yang banyak dan berkualitas.
"Pupuk organik dari kotoran ternak punya komposisi yang berbeda. Kotoran ayam memiliki kandungan unsur hara yang paling bagus. Misal berat 100 gram terdapat Nitrogen (N) sebesar 1 persen, Phospor (P) 0,8 persen, dan Kalium (K) 0,4 persen," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Rosmala Dewi, dilansir dari laman elaeis.co, pada Sabtu (16/9).
Rosmala menjelaskan, pupuk ini sangat cocok dipakai pada tanaman kelapa sawit lantaran kandungan NPK cukup besar. Apalagi pupuk kandang yang berasal dari kotoran sapi bisa dimanfaatkan untuk pupuk kelapa sawit. Walau kandungannya tidak sebesar kotoran ayam. Di mana kadar Nitrogen sekitar 0,4 persen, Phospor 0,2 persen, dan Kalium 0,17 persen.
"Jika petani kelapa sawit tidak bisa membeli pupuk dari kotoran ayam, masih bisa memanfaatkan kotoran sapi meski nilai kandungan NPK lebih rendah dari kotoran ayam," sarannya.
Nah, pupuk kandang kambing memiliki komposisi Nitrogen 0,6 persen, Phospor 0,3 persen, dan Kalium 0,17 persen. Bila ingin pupuk alternatif lain, bisa gunakan kotoran kambing, imbuhnya.
Pengamat Pertanian Bengkulu, Zainal Muktamar mengulas, Kalium unsur hara makro berperan besar dalam pertumbuhan dan produktivitas sawit.
"Fungsi utama Kalium adalah untuk meningkatkan resistensi tanaman terhadap kekeringan, racun, dan hama. Selain itu, Kalium berkontribusi besar dalam meningkatkan kualitas buah yang dihasilkan," bebernya.
Kalium sebutnya, mendukung proses sintesis protein dan hidrokarbon dalam tanaman. Kalau tidak didukung unsur Kalium tanaman sawit rentan terjangkit penyakit,seperti daun kuning dan lainnya.
Tapi, kelebihan Kalium pada tanaman kelapa sawit tidak baik bisa membuat kandungan minyak pada buah sawit menjadi sedikit.
"Kelebihan Kalium dapat menyebabkan kekurangan unsur hara lain, seperti Magnesium (Mg) dan Boron (B), serta dapat menurunkan rasio minyak dalam tandan buah sawit," terangnya.
Komentar Via Facebook :